Minggu, Agustus 17, 2008
KLIK DIBAWAH INI BUAT PARA GRATISMANIA FREE NO TRIAL !!
MERDEKA
Assalamu’alaikum
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Itulah pekik kemerdekaan yang sering kita dengarkan akhir-akhir ini. Maklum dekat dengan tanggal 17 bulan Agustus alias peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Tahun ini kita memperingati yang ke-63. Dan 63 itu adalah angka unik di mana 63 itu hasil dari 9 x 7 (nggak nyambung banget….)
Ngomong-ngomong tentang merdeka apa sih definisi merdeka menurut kalian? Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, arti merdeka adalah (1) bebas; berdiri sendiri, (2) tidak terkena atau lepas dari tuntutan, (3) tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa. Jadi dengan merdeka kita telah bebas dari cengkraman penjajah. Merdeka mengembangkan potensi kita.
Dulu ketika masih ada perlawanan terhadap penjajah, pejuang kita meneriakkan semboyan MERDEKA ATAU MATI. Ya, MERDEKA ATAU MATI. Apakah maksudnya? Mereka memilih mati ketimbang tidak bisa merdeka. Jadi, apa solusinya? Mereka bisa terus hidup asalkan mereka memperjuangkan kemerdekaan. Toh, bila mereka gagal mereka akan ditangkap dan mati dengan sendiri. Itulah hakikat dari kesetiaan kepada bangsa.
Namun, lihat realitanya sekarang. Enam puluh tiga tahun sejak Indonesia merdeka. Bangsa ini memang telah merdeka dalam fisik. Namun, pikirannya masih terkekang, terjajah oleh bangsa luar. Orang Indonesia (bukan bangsa Indonesia, namun orangnya) kini terlalu sombong. Mereasa terlalu merdeka. Terlalu bebas tanpa mau bekerja keras. Tidak peduli bahwa kemerdekaanya itu dibatasi oleh aturan Allah dan dibatasi oleh kemerdekaan orang lain. Sehingga manusia saling bertikai, merasa benar sendiri. Dan akhirnya sama-sama rugi. Kalah jadi abu, menang jadi arang. Tidak mau mengindahkan seruan Allah melalui orang-orang beriman. Maka tepatlah semboyan ”Terlalu Merdeka, Pasti Mati”
Contohnya saja, merdeka dalam berekspresi. Itu memang hak kita. Namun, bila terlalu berlebihan dan melanggar aturan Allah pasti ada yang salah. Pornografi katanya adalah kemerdekaan dalam berekspresi. Padahal dengan pornografi, bangsa ini akan hancur. Kemerdekaan yang telah direbut pahlawan kita akan sia-sia.
Jadi, pada tanggal 17 Agustus ini mari kita instropeksi. Jangan kita terlalu merdeka. Ingat kemerdekaan kita dibatasi oleh Allah. Cepatlah bertobat sebelum hakmu sebagai makhluk hidup dicabut oleh Yang Maha Kuasa.
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Langganan:
Postingan (Atom)
