Selasa, Februari 03, 2009

Foto Bugil Siswi SMP di palembang akhirnya Terungkap

Polisi Periksa Saksi Diduga Penyebar Foto
Image
PALEMBANG – Heboh beredarnya foto bugil seorang siswi SMP berpose dari bagian perut ke atas, mulai diungkap dan disidik aparat kepolisian Poltabes Palembang. Tiga orang saksi yang diduga sebagai penyebar foto dari handphone ke handphone (Hp), diperiksa secara terpisah oleh aparat Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Poltabes Palembang dan Polsek IT I Palembang. ”Korbannya berinisial S (Suc) sekarang masih depresi dan kita periksa di kediamannya. Seorang lagi berinisial T diperiksa di Polsek IT I, sementara dua lainnya berinisial V (Vio) dan F (Fir) diperiksa di Poltabes Palembang,” ungkap Kapoltabes Palembang Kombes Pol Drs Luki Hermawan MSi, dalam jumpa persnya di aula atas Mapoltabes Palembang, kemarin.Kasus itu sendiri mulai tersibak, setelah beberapa pelajar mengenali wanita yang berpose syur tersebut, mirip Suc, siswi sebuah SMP swasta di kawasan Jl Kapten Marzuki, Kecamatan IT I, Palembang. Aparat Polsek IT I pimpinan AKP Slamet Waloya SIk, kemudian mendatangi sekolah tersebut dan menemui Suc di rumahnya.”Dari keterangan S (Suc), diiperoleh dugaan orang yang menyebarkan fotonya, mengarah kepada pacarnya, berinisial F (Fir). Dari F, didapat dua nama lagi, yakni V (Vio) dan kakaknya, berinisial T,” urai Kapoltabes. Dalam perkembangan kasusnya, Vio dan Fir kemudian dibawa dan diperiksa di Unit PPA Poltabes Palembang. Sementara T diperiksa di Polsek IT I Palembang. Bahkan informasinya, foto tersebut ada sekitar 50-an pose. Yang gambarnya diambil sendiri saat dia berada di dalam kamar mandi.

Kapoltabes, saat ditemui di acara launching SIM Corner, sempat mengatakan diduga motif dari penyebaran foto tersebut adalah dendam, namun kemudian pernyataan itu diralatnya dan mengatakan motif sesungguhnya masih dalam penyelidikan. ”Soal fotonya sendiri kita belum tau apakah asli atau tidak karena akan diperiksa terlebih dahulu oleh pakarnya, dari pengakuan korbannya sih foto itu hanya kepalanya saja yang dikirimkan pada pacarnya, yang bagian badan itu bukan badan dia tapi rekayasa,” aku Kapoltabes.
Untuk lebih mendalami kasus yang sempat membikin gempar tersebut, Kapoltabes berencana akan kembali memeriksa empat orang siswa lagi terkait kasus ini. Yaitu teman-teman V, yang menerima gambar darinya. Masing-masing berinisial Mic, Ant, Vin, dan Ric. Pantauan Sumatera Ekspres, Vin dan ayahnya sudah tampak di Mapoltabes Palembang bersama seorang temannya, didampingi gurunya. Orang tua dari Fir, berinisial dr Lug juga tampak di Mapoltabes Palembang, mengenakan baju kaos warna kuning.
Namun, pemeriksaan terhadap Vio dan Fir berlangsung tertutup di ruang Unit PPA yang langsung dipimpin Kanitnya AKP Nuraini, berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Setelah diperiksa, keduanya yang terus menutupi mukanya, digiring polisi menuju ruang Kasat Reskrim Kompol Kristovo Arianto SIk.
Sebelumnya sempat diuraikan Kapoltabes, dari keterangan korban Suc didapat foto tersebut awalnya dikirimkan kepada pacarnya, Fir. Kemudian Hp milik Fir dipinjam oleh siswi berinisial Vio. Lalu oleh Vio, foto Suc itu disebarkannya keempat temannya termasuk kakaknya yang duduk di bangku SMA berinisial T. ”Status yang kita periksa masih sebagai saksi, belum menetapkan sebagai tersangka karena masih harus dilakukan pendalaman terlebih dahulu,” kata Kapoltabes.
Jika memang terbukti, para pelaku yang terlibat menyebarkan foto tersebut, akan dijerat dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 45 ayat 5 jo pasal 27 ayat 1 dengan ancaman hukuman diatas lima tahun. ”Kemudian dijerat pula dengan Psal 282 KUHP, tapi ancamannya di bawah lima tahun,” pungkas Kapoltabes.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun Sumatera Ekspres, awalnya Vio meminjam Hp Fir hendak meminta lagu. Namun Vio melihat ada foto Suc dalam keadaan bugil, dan diberikannya kepada empat orang temannya, Mic, Ant, Vin, dan Ric. Termasuk ke kakaknya Vio, berinisial T yang duduk di bangku SMA.

Pihak Sekolah Tertutup
Terpisah, sejumlah wartawan yang mendatangi sekolah Suc, di Jl Kapten Marzuki, kesulitan untuk menemui kepala sekolahnya, A Samingin. Dia menghindar, dan enggan memberikan keterangan apapun. Termasuk dari para guru lainnya. ”Tadi kepala sekolah pesan kalau ada yang nanya soal itu (foto bugil) dipersilahkan langsung tanya pada yang berwajib (polisi). Tapi memang tadi ada polisi yang datang ke sini,” ungkap salah seorang guru, yang enggan disebutkan namanya.
Pun demikian dengan anggota satpam di sekolah tersebut, bernama Heru Sutopo. Dia menolak untuk dimintai konfirmasi. “Maaf bapak (kepsek) tidak bisa ditemui, sekarang sedang sibuk, mengenai permasalahan tersebut bapak bilang sekolah sudah menyerahkan kepada pihak berwajib,” ungkap laki-laki yang memakai seragam Putih Biru tersebut.
Amun salah seorang siswi sekolah tersebut bernama Veren, mengaku adanya isu tersebut dari kawan-kawannya. Dia mengenali Suc, yang merupakan siswi dalam foto itu. “Saya sendiri hanya kenal namanya saja, sedangkan wajahnya sendiri saya tidak terlalu mengenalnya. Karena dia ini kelas VIII, sedangkan saya kelas VII. Kami tidak pernah ketemu, karena di sini banyak sekali kelasnya,” tukasnya.

Disdikpora angkat Bicara
Di bagian lain, Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, H Hatta Wazol, mengatakan dalam persoalan ini pihaknya mesti berhati-hati dalam membuat kesimpulan. ”Kalau memang sudah dipastikan siswi tersebut berasal dari sekolah tersebut, dalam hal ini mesti diserahkan kepada pihak yang berwajib. Untuk sekolah tersebut segera melakukan pembinaan terhadap semua pelajar,” ujar Hatta.
Disdikpora sendiri, akan segera meminta sekolah yang bersangkutan membuat langkah-langkah. Bahwa apa yang dilakukan salah satu teman mereka adalah hal yang tidak patut di tiru, “Pemahaman mereka terhadap resiko, bermain terhadap kecanggihan teknologi untuk dapat ditingkatkan, sehingga pelajar akan bisa membedakan apa yang baik dilakukan apa yang tidak,”terangnya.

Foto bugil anak smp di Palembang

Berpose di kamera Hp

PALEMBANG -- Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah anak didiknya. Seorang siswi SMP swasta yang sekolah di kawasan Kamboja, berpose bugil dengan menggunakan kamera hand phone.

Adegan sekali foto itu, berpose dalam posisi telanjang dada. Pemerannya siswi kelas III, berkulit putih mulus, rambut panjang lurus, berponi dan memakai kalung. Kini foto tersebut sudah menyebar luas di kalangan anak sekolah.

Informasi dihimpun Palembang Pos, beredarnya foto syur siswi SMP ini diperkirakan telah menyebar sejak seminggu lalu. Foto syur itu bisa dengan mudah didapat di sekolah-sekolah. Wartawan koran ini berhasil mendapatkan gambar dari kamera siswa SMP di salah satu sekolah.

Menurut siswa yang enggan disebutkan nama dan sekolahnya, ia mendapatkan foto dari teman satu kelasnya. "Lah seminggu ini kak nyebar foto cak ini. Dengar kabar, pemerannyo budak SMP yang sekolah di kawasan Kamboja," ujar siswa tersebut.

Kapolsek IT I AKP Slamet Waloya SH SIk didampingi Kanitreskrim Ipda Rizka Aprianti AMd, saat dikonfirmasikan membenarkan adanya foto bugil yang diperankan siswi SMP. �Pemerannya siswi SMP yang sekolah di Kamboja. Foto itu sudah tersebar di kalangan anak sekolah,� ujar Slamet.

Terkait beredarnya foto, Slamet mengaku pihaknya sedang menyelidiki. "Kita lidik siapa yang mengambil gambar dan dicari identitas pemerannya. Anggota sudah mendatangi sekolahnya, tapi belum dilakukan penangkapan.

Ya, kalau terbukti sengaja menyebarkan, selain terancam UU Pornografi dan Pornoaksi, pemerannya akan dikenakan pasal 282 KUHP tentang menyebar luaskan gambar, tulisan dan melanggar kesusilaan," tukas Slamet berjanji mengusut sampai tuntas.